Jalan Desa Belum Tersentuh Pengerasan

 Tanjung Gadai Meranti : Lambatnya pemerataan Pembangunan Desa Tanjung Gadai Ingin Dimekarkan.

Warga dusun 3 dan 4 Desa Tanjung Gadai menginginkan pemekaran demi percepatan pembangunan, masyarakat yang tinggal di dusun 3 dan 4 sangat-sangat mengharapkan pemekaran desa segera dilaksanakan, mengingat lambatnya pemerataan pembangunan seperti banyaknya jalan tanah di desa Tanjung Gadai yang belum tersentuh oleh pengerasan.

Panjang jalan tanah di dusun 3 dan 4 sekitar 15000m yang belum tersentuh oleh pembangunan seperti semenisasi jalan/ pengerasan, salah satu pendukung ekonomi ialah lancarnya sarana maupun prasarana di tempat itu sendiri, bayangkan saja pusat desa Tanjung Gadai sendiri banyak jalan-jalan yang belum di semenisasi seperti jalan Batu Bata, Suka Maju, dan Jalan Harapan tidak diketahui secara jelas mengapa PEMDA Kepulauan Meranti engan dan tidak memperhatikan peningkatan jalan didesa tersebut, padahal setiap tahun diada kan Musrembangdes namun hasilnya sama sekali belum terlihat.

Minimnya sarana maupun sarana seperti pembangunan jalan ini sangat di cemaskan penduduk yang berada didusun 3 dan 4 apalagi musim hujan tiba, sehingga secara samar-samar masyarakat ingin percepatan pemekaran, sebagai mana yang telah dijanjikan Kepala Desa Kamarul Zaman pemekaran akan di laksanakan pada awal tahun 2014. 

Salah seorang tokoh masyarakat dusun 4 mengatakan dalam kurun dua tahun desa Tanjung Gadai cuma mendapatkan Prasarana rabat beton jalan cuma berkisar 500 X 3 m, diperkirakan 30 tahun kedepan baru bisa masyarakat menikmati semenisasi jalan sampai kesudut desa katanya, hal inilah yang membuat kami merasa terpanggil, dalam waktu dekat kami akan meminta saran dan masukan dari Kepala Desa tambahnya, salah satu yang harus kita perhatikan ialah pemerataan pembangunan disetiap bidang, kita cuma minta pemekaran bukan minta pisah negara sambil tawanya.