Korban dan tersangka pemerkosaan beserta saksi di serah kan di Polsek Tebing Tinggi untuk di proses secara hukum...
Tingkah laku seorang paman kepada ponakan sendiri tidaklah seperti tindakan manusia yang berakal sehat, karena sang paman tega melakukan perbuatan bejat pada dua ponakannya sendiri sebut saja Bunga 8th, dan Laras 10th, paman yang berinisial IW tega merengut kegadisan Bunga dan Laras secara beulang-ulang kali menurut pengakuan korban, sebelum ketahuan Iw mengancam akan memukul dan membunuh korban seandainya korban memberitahukan perbuatan bejat nya kepada ibu maupun ayah korban.
Pemeriksaan tehadap korban dan tersangka di lakukan sekitar jam 0.8.00wib tanggal 12 mei 2012 di Kantor Desa Tanjung Gadai, keterangan korban telah menunjuk perilaku iw yang sering memaksa terhadap Bunga dan laras, berita ini terungkap melalui kakak korban karena korban cuma berani mengatakan kepada kakaknya dan mengakui tidak tahan lagi, mendengar pengakuan korban sang kakak lansung memberitahukan masalah ini kepada orang tuanya, dan melaporkan masalah ini ke Kepala Desa Tanjung Gadai untuk di periksa kebenarannya.
Korban langsung di bawa ke Polindes untuk di cek dengan alat seadanya, menurut salah satu Bidan desa dia mengatakan bahwa apa yang di ungkapkan korban itu benar, sebelum tersangka di bawa ke Polsek Tebing Tinggi tersangka telah mengakui perbuatanya terhadap dua gadis mungil di depan orang tua, Kepala Desa dan saksi, sehingga Kepala Desa memutuskan untuk membawa tersangka kepada pihak yang berwajib untuk mempertanggung jawab kan perbuatanya.
Tersangka di antar mengunakan spet bot desa keselat panjang, dan di dampingi Hansip dan saksi, untuk mencegah perlawanan dari tersangka Polair yang beada di sekitar desa Tanjung Gadai telah menyatukan kedua tangan tersangka untuk menjadi satu degan gari yang di milikinya...
2 komentar:
Hukum plaku pmerkosaan ini dg sbrt2 nya.
Biarkan pihak berwajib yang memproses secara hukum di NKRI.
Posting Komentar