Tanjung Gadai Meranti : Tim Pengelola Kegiatan (TPK) PNPM-Mp Menerima Besi Dari Suplier Untuk Pembangunan Rabat Beton Jl. Parit Saleh Tidak Sesuai Dengan Pelelangan.
Hal ini sangat di sesalkan masyarakat Desa Tanjung Gadai, karena besi yang di kirim oleh suplier kepada Tim Pengelola Kegiatan (TPK) tidak sesuai dengan permintaan, pada pelelangan tanggal 25 mei 2012 yang lalu Fasilitator Teknis Kecamatan Tebing Tinggi Timur, menjelaskan kepada suplier jenis besi yang di butuhkan yang memenuhi Standart Nasional Indonesia degan ukuran BJKU 8 mm, pelelangan yang di adakan secara terbuka dan Transpran yang di ikuti oleh empat orang suplier.
Salah satu suplier menyingkapi hasil dari pelelangan tersebut mempermasalahkan harga besi yang sangat murah, Panitia pelelangan memenangkan saudara ANGGA sebagai suplier, sedangkan berdasarkan hasil pantauan di toko-toko bangunan di Selat Panjang Kepulauan Meranti harga Besi BJKU 8mm saat itu senilai Rp. 37.000.- (Tiga Puluh Tujuh Ribu Rupiah ) per batang, sedangkan suplier bisa memasok besi tersebut dengan harga Rp. 32.000/ Btg sampai ke lokasi, Fasilitor Teknis dan suplier bertanya- tanya secara berulang kali kepada pemenang pelelangan, namun pemenang pelelangan material tersebut menyanggupi memasok besi yang di butuhkan.
Sebelum acara pelelangan di tutup bahkan Fasilitator Teknis menambahkan tidak menutup kemungkin an barang kali pak Angga punya stock lama yang sudah di sediakan di gudang katanya, melihat tanggapan tersebut suplier yang lain hanya bisa diam saja mendengar alasan tersebut, anehnya menurut pantauan kami di lapangan besi yang di kirim oleh suplier bahkan sudah di potong-potong dan di ikat sesuai dengan lebar jalan yang di butuhkan oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK), padahal TPK sendiri sadar dan tahu besi yang dikirim oleh suplier tidak sesuai dengan permintaan, ada apakah di sebalik ini ?
0 komentar:
Posting Komentar