 |
Kehadiran SMAN 5 ke desa Tanjung Gadai sangatlah menjadi idaman semenjak puluhan tahun silam, karna banyak siswa-siswa yang harus sekolah keluar daerah yakni ke Tanjung Samak, Selat Panjang, bahkan ke Bengkalis, masyarakat desa Tanjung Gadai menyambut baik kehadiran Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), karena bagi keluarga yang kurang mampu pasti akan bisa menyekolahkan anak-anak mereka di kampung halaman tanpa mengeluargakan biaya terlalu banyak dan bisa mengontrol anak-anak mereka secara langsung, namun semenjak di buka dan di resmikan sekolah ini, jarang sekali terlihat untuk kegiatan belajar dan mengajar seperti layak nya sekolah-sekolah lainnya, karena kekurangan guru bahkan menurut pengakuan siswa mereka datang kesekolah tidak ada guru sama sekali.
Salah seorang wali murid mengatakan kami ingin yang terbaik kepada anak kami, tentunya harapan kami anak-anak/ siswa akan mendapatkan pendidikan yang layak sebagai mana mestinya, namun harapan ini hanya menjadi impian belaka, para siswa cuma datang berbondong-bondong kesekolah dan pulang lagi kerumah, dan pengakuan wali murid yang lainnya "saya terpaksa memindahkan anak saya ke sekolah lain di selat panjang demi untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik lagi".
Gedung yang berdiri megah dan menjadi suatu kebanggaan masyarakat desa Tanjung Gadai tersendiri, namun tidak tau entah apa kendala sehingga SMAN 5 ini tidak di lengkapi dengan guru-guru yang menjurusi bidangnya masing-masing.
Kepada Yth. Bapak Bupati dan Dinas Pendidikan Kepulauan Meranti
Mohon di perhatikan siswa-siswi SMAN 5, agar dapat mengirimkan guru-guru yang layak demi kelancaran belajar dan mengajar demi untuk meningkatkan kualitas pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) yang berstatus Negeri di Kabupaten Kepulauan Meranti.
0 komentar:
Posting Komentar